Sinopsis Novel Sorry I Love You karya Fanny Salma

Sinopsis Novel Sorry I Love You

karya Fanny Salma

A.     Identitas buku

1.      Jenis Buku             : Fiksi

2.      Judul Buku            : Sorry I Love You

3.      Pengarang             : Fanny Salma

4.      Penerbit & Tahun : Euthenia, tahun 2015

5.      Tebal Buku            : 200 halaman

B.     Rangkuman

Siang itu di SMA Altamevia kedatangan siswa baru yaitu Alyssa. Ia harus duduk bersama Adit, cowok tampan yang selalu menjadi pujaan cewek-cewek Altamevia. Adit yang sebelumnya tidak menyetujuinya, tapi akhirnya ia harus menerima akibat paksaan dari pak Chiko, gurunya yang mengajar waktu itu.

Jam istirahat telah tiba Alvin, Nael, dan Adhit pergi ke Cafetaria. Alvin langsung menawari Alyssa untuk ikut namun ia menolak. Tapi Alvin tetap memaksa dan menarik lengan Alyssa. Dari tempat itulah akhirnya mereka berempat berteman. Adhit yang mulanya tidak mau akhirnya mau berteman dengan Alyssa meski masih berat menerimanya karena paksaan sahabat-sahabatnya.

Pertemanan mereka semakin lengket semenjak mereka berempat mendapatkan nilai yang memuaskan saat menjadi satu kelompok pelajaran seni musik hingga membuat gurunya, Miss Kay dan semua teman-temannya berdecak kagum akan penampilannya.

Nael, Adhit, dan Alyssa pergi ke rumah Alvin. Disana mereka saling cerita tentang keluarga maupun pengalamannya masing-masing. Sekaligus Alyssa mengganti bajunya yang basah akibat disiram minuman oleh Meidy cs.

Persahabatan mereka semakin akrab dimana ada Alyssa disitu pasti ada tiga pangeran Altamevia. Hingga banyak cewek-cewek Altamevia yang cemburu melihat adegan semacam itu seperti Meidy cs. Meidy cs sampai merencanakan sesuatu agar Alyssa dijauhi oleh Nael, Adhit, dan Alvin dengan cara menyebarkan cerita masa lalu ibunya ke seluruh anak Altamevia. Namun justru Adhit, Alvin dan Nael membela Alyssa yang dihujat teman-temannya yang lain. Dan apa yang ditakutkan Alyssa akan sahabatnya yang akan menjauhinya tidak terjadi, mereka semua menerima masa lalu dari keluarga Alyssa.

Seperti rencana sebelumnya sepulang sekolah mereka langsung pergi ke Puncak bersama Venus juga, adik Alvin. Sehari semalam mereka habiskan di Puncak. Dibawah bintang-bintang mereka berjanji dalam persahabatan tersebut. Paginya selesai sarapan dengan roti bakar buatan Alyssa yang gosong namun tetap enak, Alvin menemani Alyssa pergi ke air terjun sedangkan Adhit dan Nael memuuskan bermain playstation sambil menemani Venus. Sore harinya mereka langsung pulang.

Tak pernah disangka ternyata orang tua Nael dan papanya Alyssa berteman dan memutuskan Nael dan Alyssa dijodohkan. Tetapi orang tua Nael dan papanya Alyssa memberikan waktu dua bulan untuk mereka berdua untuk menerima perjodohan tersebut atau tidak dengan syarat mereka harus selalu bersama. 

Kini Altamevia free selama satu minggu ke depan. Untuk mengisi hari-harinya diadakan lomba basket dan pentas drama. Untuk pertandingan basket berlangsung dengan meriah dan dimenangkan kelas Adhit. Dan untuk pentas drama kelas X A, kelasnya Alyssa mampu membuat para penonton terpukau dan memberikan applause. Selesai pentas drama Adhit langsung menarik Nael untuk meminta penjelasannya yang pulang bersama Alyssa tanpa sepegetahuan Adhit dan Alvin. Hingga akhirnya Adhit mengaku bahwa ia menyukai Alyssa. Tanpa disadari Alyssa dan Alvin berada di samping mereka dan mengetahui obrolan mereka berdua. Kemudian Alyssa lari tanpa mendengarkan seruan sahabat-sahabatnya.

Kini Alyssa merasa telah menyakiti sahabatnya. Dua sahabatnya mencintainya sedangkan ia mencintai Nael yang kini ada disampingnya yang berusaha menenangkanya. Pengakuan Alyssa tentang perasaannya ke Nael itu membuat Nael sendiri kelu.

Semua telah berubah. Mereka berempat tak bersama-sama lagi. Malam harinya orang tua Nael, Nael, papanya Alyssa dan juga Alyssa kembali bertemu untuk membahas perjodohan Nael dan Alyssa. Dengan gugup Alyssa memutuskan untuk mengakhiri perjodohan tersebut dan orang tua merekapun menyetujuinya.

Nael dan Alyssa kini duduk di kursi taman dan saling bercerita termasuk Alyssa yang tadi melihat Adhit di jalan naik motor. Mendengar cerita Alyssa, Nael langsung memintanya menunjukkan tempatnya bertemu dengan Adhit. Tempat itu begitu sepi sampai mereka mendengar sebuah tabrakan, ternyata itu Adhit dan segera dibawanya ke rumah sakit. Akibat kecelakaan tersebut kini Adhit koma.

Di lain sisi, Alyssa menemui Kinaya, sahabat masa lalu Adhit yang ingin bertemu Adhit meski ia menolaknya dan menjadi penyebab Adhit keluar naik motor hingga akhirnya kecelakaan. Alyssa meminta Kinaya untuk menjauhi Adhit. Meskipun awalnya menolak, akhirnya melalui penjelasan yang sederhana tapi mudah dipahami itu Kinaya bersedia menjauhi Adhit dan tidak menganggunya lagi.

Satu minggu sudah Adhit koma, dalam waktu itu pula Alvin, Nael, dan Alyssa bergantian menunggu Adhit. Hingga kabar yang ditunggu-tunggu Adhit kini telah sadar.

Kini tim basket putra Altamevia bersiap tanding. Melihat Altamevia ketingalan poin, Adhit langsung meminta Alyssa mengantarnya ke lapangan menemui teman-temannya yang sedan time out. Disana Adhit memberikan pencerahan sekaligus semangat untuk teman-temannya. Waktu time out habis dan kini mereka bertanding lagi. Setelah itu permainan basket Altamevia menjadi lebih baik dan akhirnya menang.

Keadaan Altamevia sepi tak seperti biasanya meski sudah sesiang ini. Ternyata Alyssa mengadakan konser di lapangan basket indoor. Adhit, Alvin, dan Nael menuju ke tempat duduk yang telah disiapkan sambil menyaksikan penampilan Alyssa. Selesai penampilannya itu, Alyssa meminta ketiga sahabatnya itu untuk naik ke stage dan menyanyi bersama.

Waktu jam istirahat pertama, Alyssa dipaksa Adhit untuk mengikutinya pergi ke tempat yang belum diketahuinya. Sesampainya di sana Adhit ternyata menyatakan cintanya pada Alyssa dan menginginkan Alyssa jadi pacarnya. Dan Alyssa pun menerimanya. Sebab selama ini ternyata bukan Nael yang ia cintai tapi Adhit. Tiba-tiba Alvin dan Nael datang dan membawa banyak balon. Diterbangkannya balon tersebut bersama-sama di padang ilalang. Tak cukup sampai disitu, kebahagiaan mereka berlanjut dengan permainan layang-layang yang sengaja dibawa Adhit.